Oleh:
Saras Mawantyo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis
: (1) Kontribusi Iklim Kerja terhadap kinerja guru; (2) Kontribusi Motivasi
Kerja terhadap kinerja guru; (3)
Kontribusi Supervisi Kepala Madrasah terhadap kinerja guru ; (4) Kontribusi
secara simultan Iklim Kerja, Motivasi Kerja Guru
dan Supervisi Kepala Madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri
di Kabupaten Jembrana. Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto korelasional dengan responden populasi subyek
mencakup semua guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Di Kabupaten Jembrana berjumlah
60 guru. Data dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana, regresi berganda
dan anĂ¡lisis korelasi parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat kontribusi
yang signifikan dari iklim kerja dengan kinerja guru, kontribusi yang signifikan dari motivasi
kerja dengan kinerja guru, kontribusi yang signifikan dari supervisi Kepala Madrasah, dan kontribusi
yang signifikan secara bersama-sama dari Iklim Kerja, Motivasi Kerja dan
Supervisi Kepala Madrasah dengan Kinerja Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di
Kabupaten Jembrana dengan kontribusi berturut-turut adalah 47,2%, 61,8 %, 34,7 %, 76,2 %. dan sumbangan
efektif
secara berturut-turut 24,53%, 42,49
%, 9,24 %, 76,27 %. Berdasarkan
temuan di atas, dapat disimpulkan
bahwa iklim kerja, motivasi kerja, supervisi kepala madrasah dan secara
bersama-sama ketiga variabel tersebut berkontribusi yang signifikan terhadap
peningkatan kinerja guru Madarasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Jembrana.
Kata Kunci : Iklim Kerja, Motivasi
Kerja Guru, Supervisi Kepala Madrasah,
Kinerja Guru.
ABSTRACT
Mawantyo, Saras (2012), The Contribution of Working
Climate, Teachers’ Motivation and the Madrasah Headmaster’s Supervision
towards Teachers’ Performances at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Jembrana
Regency. Thesis, Educational Administration, Postgraduate
Program, Undiksha.
This thesis
had been corrected and verified by:
the first supervisor: Prof. Dr. I Made
Yudana, M.Pd., and
the second
supervisor: Prof. Dr I Made Candiasa, M.I.Komp.
Key-words: working
climate, teachers’ working
motivation, Madrasah headmaster’s supervision, teachers’
performances.
The
study aimed at finding out and analyzing the contribution of : (1) working climate towards teachers’ performances,
(2) teachers’ working motivation towards teachers’ performances, (3) Madrasah
headmaster’s supervision towards teachers’ performances, and
(4) working climate,
teachers’ working motivation, Madrasah headmaster’s supervision towards teachers’
performances simultaneously at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Jembrana Regency.
It was an ex-post facto with correlation design, involving a total
number of 60 teaching staff members
from Madrasah Tsanawiyah Negeri Jembrana as the population. The study made use of census study, and the data were analyzed
by using simple regression, multiple regressions and partial correlation
analysis.
The
results of the study indicated that
there was a significant contribution of working climate towards teachers’
performances; there was a significant contribution of teachers’ working
motivation towards teachers’ performances; there was a significant contribution
of Madrasah headmaster’s supervision towards teachers’ performances, and there
was a significant simultaneous contribution of working climate, teachers’
working motivation, Madrasah headmaster’s supervision towards teachers’ performances at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Jembrana Regency with
the following contributing scores, such as 47.2%, 61.8%, 34.7%, 76.2%, and
effective contributions of 24.53%, 42.49%, 9.24%, and 76.27% respectively.
Based on the above findings it could be concluded that working climate, teachers’ working motivation, Madrasah headmaster’s supervision contributed both separately as well as simultaneously towards teachers’ performances at Madrasah Tsanawiyah Negeri in Jembrana Regency. It was recommended that all parties should improve their performances by providing greater attention to the most contributed factors.
1.
PENDAHULUAN
Secara fundamental pendidikan dalam lintasan pembangunan nasional, menempati posisi sangat penting, sebagaimana terlihat dalam alinea keempat pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai pernyataan politik rakyat Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari amanat politik rakyat itu mengandung implikasi demokrasi pendidikan yang terwujud dalam komitmen nasional “ Seluruh mayarakat mempunyai kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas".
Kebijakan Pemerintah untuk mengimplementasikan gagasan
tersebut ditegaskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989
dan Undang-undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 tentang system pendidikan
Nasional yang telah meletakkan strategi politik pembinaan system pendidikan
nasional yang menunjang terwujudnya pendidikan nasional yaitu meningkatkan
kualitas hidup masyarakat Indonesia (manusia Indonesia seutuhnya).
Bab II Pasal 4 Undang-undang tahun
1989 dan Bab II pasal 3 Undang-undang tahun 2003 tersebut mengatakan bahwa
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
Dalam rangka peningkatan mutu Madrasah
Tsanawiyah Negeri pada dasarnya terpulang pada tanggung jawab pelaksana teknis
pendidikan yang dalam hal ini para guru-guru dan Kepala Madrasah yang secara
langsung dengan perannya masing-masing. Kepala Madrasah sebagai pejabat
fungsional terdepan pada pendidikan di Madrasah memegang peranan yang sangat
penting dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas atas Madrasah yang dipimpinnya.
Sementara itu guru sebagai pemeran proses belajar mengajar dituntut pula
kemampuan untuk mencapai kinerja yang tinggi baik secara kualitas maupun
kuantitas. Masalah kualitas kinerja guru sangat terkait dengan berbagai faktor
baik yang menyangkut kompetensi profesional guru itu sendiri maupun
faktor-faktor lain yang terdapat dalam system Madrasah sebagai tempat mereka
bekerja. Beberapa faktor yang di pandang cukup dominan dalam mempengaruhi kualitas kinerja guru adalah
faktor iklim kinerja, motivasi kerja guru dan
supervisi kepada Madrasah.
Menurut Hamalik (1993 : 141) manajemen adalah kunci jenis organisasi
yang paling kondusif untuk moral dan kinerja yang tinggi. Apabila manajemen
mengoperasikan organisasi sebagai manusia, maka organisasi tersebut dipandang sebagai kelompok sosial
yang berprilaku, yang dilandasi oleh kebutuhan, motivasi, sistem nilai,
aspirasi manusiawi dan hubungan antar manusia yang baik, maka jelas moral
organisasi tersebut akan lebih tinggi. Dengan moral organisasi seperti itu
diharapkan kinerja seluruh personil menjadi lebih tinggi. Madrasah merupakan
system yang terbuka oleh karena itu tidak dapat menutup diri dari berbagai
faktor yang mempengaruhinya. Interaksi dari berbagai faktor itu kemudian
membentuk entitas sosial Madrasah yang merupakan iklim kerja yang dapat berpengaruh
positif dan tidak mustahil pula
berpengaruh negatif terhadap kinerja personal Madrasah, misalnya guru. Iklim
kerja Madrasah merupakan karakteristik- karakteristik kondisi lingkungan
Madrasah yang dapat menumbuhkan motivasi kinerja
guru merupakan kunci pembentukan mutu lulusan di setiap Madrasah.
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun tentang pendidikan menengah
Pasal 25 butir 3 menggariskan kewajiban kepala Madrasah berkewajiban
menilai dan membina pembinaan kurikulum, guru dan tenaga pendidikan lainnya. Pendayagunaan
Mengacu hasil Ujian
Akhir sebagai tolak ukur pemantau
mutu ternyata Madrasah Tsanawiyah Negeri di
Martinis Yamin (2003:82)
Motivasi memiliki banyak persamaan makna atau beberapa istilah seperti
motivasi dalam berbagai literatur, seperti needs, drives, wants, interests, desires. Motivasi merupakan perilaku yang akan
menentukan kebutuhan (needs) atau wujud
perilaku mencapai tujuan. Seseorang termotivasi untuk mendapatkan sesuatu, maka
ia akan berusaha memenuhi kebutuhan (needs) tersebut. Needs
Tujuan yang ingin dicapai antara lain (1) Untuk mengetahui
besaran kontribusi iklim kerja
terhadap kinerja guru pada Madrasah
Tsanawiyah Negeri di Kabupaten
Jembrana (2) Untuk mengetahui besaran kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri
di Kabupaten Jembrana (3) Untuk mengetahui besaran kontribusi supervisi kepala
madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Jembrana
(4) Untuk mengetahui besaran kontribusi iklim
kerja, motivasi kerja, dan supervisi Kepala Madrasah secara bersama-sama
terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Jembrana.